Senin, 12 April 2010

Militer, Bisnis, dan Rakyat Sipil

Suatu kebanggaan jika sebuaH Negara mempunyai Prajurit serta Militer yang kuat, solid, loyal terhadap Negara dan Bangsanya, dan yang paling penting adalah Sebagai pembela bagi tempat dimana TNI dilahirkan, dibesarkan, yaitu Rakyat.
Rakyat di Negara ini yaitu Indonesia, masih memperlihatkan rasa Trauma yang berkepanjangan terhadap Militernya, sistem yang dahulu pernah diterapkan oleh Pemerintahan Era Orde Baru sangat berbekas dan meninggalkan sejarah yang saat ini harus ditanggung oleh Pemerintahan Era Reformasi dan tentu saja Rakyat generasi penerusnya seperti penulis rasakan saat ini.

Di Era Orde Baru nampak sangat cntras bisnis Militer yang menggilas Bisnis Sipil di segala bidang. ketika di Era Reformasi meminta agar Militer kembali ke Barak, tentu saja masyarakat sipil mensyukurinya, dalam arti, mengembalikan fungsi Militer sebagai Benteng pertahanan Negara, Militer sebagai Simbol kekuatan Negara, Militer sebagai Simbol persatuan Rakyat Indonesia.

Namun,.fakta dan Sejarah kembali terulang, di Era Reformasi realita TNI berbisnis kembali membuat Rakyat Sipil keter-ketir, dengan meng-atasnamakan Simbol Kesatuan dan Seragam Yang menjadi andalan untuk mengambil alih Bisnis sipil, ini mungkin salah satu alasan Di rendahkannya, dilecehkannya Militer Indonesia oleh Negara tetangga bahkan Dunia. Militer Indonesia hanya bisa tegas terhadap Rakyatnya, selalu mengambil keuntungan dari Rakyatnya, seperti Penjajah saja layaknya.

Tidak saja dalam hal Bisnis Militer berkuasa, dalam hal Keamanan tempat perbelanjaann seperti Satpam, Bodyguard, dan yang paling memuakan adalah bekerjasama dengan Preman. lihatlah dipasar-pasar tradisional Militer berbisnis dan bekerjasama dengan Preman Penguasa Pasar dalam hal Pengadaan pajak Keamanan kapada para Pedagang, pengadaan penerangan Listrik, dan hal lainnya. meski keberatan dan mengikis pendapatan para pedagang, namun karena takut masyarakat Pedagang hanya bisa mengeluh dan emengeluh, karena mengadupun mereka tidak tahu kepada siapa?.....

Saatnya kita sedikit peduli terhadap hal ini, sebagai bagian dari Rakyat Indonesia selayaknya kita bahu-membahu agar permasalahan yang klasik dan kompleks ini dapat menyentuh hati Pemimpin Militer dan Pemerintahan Indonesia.

jangan benci dan tangkap kami, kami hanya bisa mengeluh lewat tulisan, kami tak mampu mengadu, tak kuasa melawan, hanya berharap bantu kami Rakyat Indonesia agar bisa Sejahtera dan Bangga terhadap Negaranya yaitu INDONESIA.

Tidak ada komentar: