Senin, 19 April 2010

belajar Bijak

Mencoba dan belajar memiliki sikap bijaksana ternyata sangat sulit, terasa berat menjalani, selalu bertentangan dengan logika, dan yang menyakitkan adalah harus menjadi Rival dengan Qalbu sendiri.
Hal-hal tersebut memang baru aku jalani, mencoba menerapkan dan mensinkronkannya dengan sistem pengendalian diriku, tersa sangat berat, namun menyenangkan, karena ada sesuatu yang baru dan asing dalam sistem diri ini, hingga segala sesuatu yang akan aku jadikan kesimpullan akan dan selalu sharing, bermusyawarah, mengadaptasikan rencana, hingga ketika sebuah keputusan terjadi, aku telah siap dengan konsekuensinya.

Sikap ikhlas, berjiwa besar, legowo, memang sulit terealisasi, mekanismenya berliku yang terkadang kita tersesat oleh Ego yang terus berlawanan.
kita sebagai manusia mesti bersyukur dengan kesempurnaan yang Allah SWT berikan, kita mempunyai akal yang mampu beradaptasi dengan berbagai pemikiran manusia lainnya, akal juga yang akan berusaha mensinkronkan materi dari berbagai pemikiran untuk menjadi sebuah kesimpulan dan menghasilkan Keputusan.

Sebagai Manusia, mempunyai kesalahan dalam bertindak sangat wajar, manusiawi, karena dari kesalahan tersebut kita mampu belajar dan menjadi lebih manusiawi dalam bertindak dan membuat suatu keputusan.

So,.belajar n slalu berbagi yg membuat hati yg keras step by step terkikis untuk legowo.

Tidak ada komentar: